Solusi software AI kustom untuk bisnis Anda. Lihat Layanan →

Kirim AI

ByteDance: LatentSync – Teknologi Lip-Sync AI End-to-End Berbasis Difusi Laten

LatentSync oleh ByteDance menghadirkan terobosan teknologi lip-sync AI berbasis model difusi laten yang dikondisikan audio. Dengan arsitektur end-to-end, alat ini mampu menghasilkan sinkronisasi bibir berkualitas tinggi tanpa representasi gerakan perantara. Fitur unggulannya meliputi integrasi Whisper untuk pemrosesan audio, mekanisme TREPA untuk konsistensi temporal, dan performa pada berbagai bahasa termasuk Mandarin yang ditingkatkan di versi 1.5.

0
1
ByteDance: LatentSync – Teknologi Lip-Sync AI End-to-End Berbasis Difusi Laten

Nama: LatentSync

Website/Sumber Utama: https://github.com/bytedance/LatentSync

Fungsi Utama: Metode lip-sync (sinkronisasi bibir) end-to-end berbasis model difusi laten yang dikondisikan oleh audio

Tipe: Proyek Open Source AI

Cocok Untuk: Pengembang AI, Kreator Konten Video, Peneliti Pemrosesan Audio-Visual

Model Harga/Lisensi: Open Source (Kode: Apache 2.0, Model: OpenRAIL++) Lihat Detail Lisensi

Highlight Utama: Sinkronisasi bibir berkualitas tinggi dengan konsistensi temporal yang baik

Apa Itu LatentSync?

LatentSync adalah metode lip-sync (sinkronisasi bibir) end-to-end yang dikembangkan oleh ByteDance. Berbeda dengan metode berbasis difusi sebelumnya yang menggunakan difusi ruang piksel atau generasi dua tahap, LatentSync memanfaatkan model difusi laten yang dikondisikan oleh audio tanpa representasi gerakan perantara. Framework ini memanfaatkan kemampuan Stable Diffusion untuk memodelkan korelasi audio-visual yang kompleks secara langsung. LatentSync versi 1.5 telah meningkatkan konsistensi temporal melalui penambahan lapisan temporal, performa pada video berbahasa Mandarin, dan mengurangi kebutuhan VRAM untuk pelatihan tahap 2 menjadi 20 GB melalui serangkaian optimasi.

Fitur Utama / Andalan

(Disimpulkan dari eksplorasi halaman fitur/dokumentasi)

Arsitektur Berbasis Diffusion Latent

  • Deskripsi: Menggunakan model difusi laten yang dikondisikan oleh audio untuk menghasilkan gerakan bibir yang sinkron dengan audio.
  • Manfaat/Contoh: Menghasilkan sinkronisasi bibir berkualitas tinggi tanpa memerlukan representasi gerakan perantara, memberikan hasil yang lebih alami dan realistis.
  • Info Lebih Lanjut: Pelajari Lebih Lanjut

Integrasi Whisper untuk Pemrosesan Audio

  • Deskripsi: Menggunakan Whisper untuk mengkonversi melspectrogram menjadi embedding audio yang kemudian diintegrasikan ke dalam U-Net melalui lapisan cross-attention.
  • Manfaat/Contoh: Memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang konten audio dan korelasi yang lebih baik dengan gerakan bibir yang dihasilkan.
  • Info Lebih Lanjut: Pelajari Lebih Lanjut

Supervisi SyncNet

  • Deskripsi: Menggunakan StableSyncNet yang didesain khusus untuk konvergensi yang stabil dengan akurasi yang lebih tinggi.
  • Manfaat/Contoh: Meningkatkan akurasi lip-sync secara signifikan dari 91% menjadi 94% pada dataset HDTF, memastikan gerakan bibir yang lebih akurat.
  • Info Lebih Lanjut: Pelajari Lebih Lanjut

Mekanisme TREPA (Temporal Representation Alignment)

  • Deskripsi: Mekanisme baru untuk meningkatkan konsistensi temporal dalam video yang dihasilkan.
  • Manfaat/Contoh: Menghasilkan video yang lebih konsisten secara visual dari frame ke frame, mengurangi jitter dan distorsi visual.
  • Info Lebih Lanjut: Pelajari Lebih Lanjut

Kelebihan (Pros)

(Disimpulkan dari berbagai halaman)

  • Kualitas lip-sync yang sangat baik dibandingkan dengan alat open-source lainnya seperti Facefusion dan Hedra
  • Pendekatan end-to-end yang lebih efisien dibandingkan dengan metode difusi ruang piksel atau generasi dua tahap
  • Persyaratan VRAM yang relatif rendah untuk inferensi (7.8 GB)
  • Performa baik pada beragam bahasa, termasuk peningkatan khusus untuk video berbahasa Mandarin di versi 1.5
  • Lisensi open-source yang memungkinkan penggunaan dan modifikasi bebas (dengan batasan)

Kekurangan (Cons) / Batasan

(Disimpulkan dari eksplorasi)

  • Membutuhkan GPU NVIDIA dengan minimal 8GB VRAM untuk inferensi
  • Pelatihan membutuhkan sumber daya komputasi yang lebih tinggi (20-30GB VRAM)
  • Pipeline pemrosesan data yang kompleks dengan beberapa tahapan
  • Masih memerlukan pengetahuan teknis yang cukup untuk instalasi dan penggunaan

Harga / Lisensi

(Dicari secara aktif dari tautan Pricing/License)

Model: Open Source

Lisensi Kode: Apache 2.0 Lihat Lisensi Apache 2.0

Lisensi Model: OpenRAIL++ Lihat Lisensi OpenRAIL++

Lisensi model mengadopsi OpenRAIL++ yang sama dengan yang digunakan oleh Stable Diffusion XL, memungkinkan penggunaan komersial dan non-komersial dengan batasan tertentu terkait penggunaan yang berbahaya atau ilegal.

Persyaratan Sistem

(Berdasarkan dokumentasi)

Persyaratan Hardware:

  • GPU: NVIDIA GPU dengan 8GB VRAM (minimum untuk inferensi), 20GB+ VRAM (rekomendasi untuk pelatihan)
  • RAM: 16GB (minimum), 32GB (rekomendasi)
  • Penyimpanan: 10GB ruang kosong (minimum), 100GB+ untuk dataset (jika pelatihan)
  • CPU: 4+ core, rekomendasi 8+ core

Persyaratan Software:

  • CUDA: 12.1
  • Python: 3.10.13
  • ffmpeg: Versi terbaru

Contoh Penerapan & Observasi

(Berdasarkan dokumentasi, blog, use cases, komunitas)

  • Sinkronisasi bibir untuk konten video pendidikan atau tutorial
  • Produksi konten video dalam bahasa yang berbeda dari aslinya (dubbing dengan sinkronisasi bibir)
  • Perbaikan sinkronisasi bibir dalam video yang sudah ada
  • Pengembangan aplikasi berbasis web dengan antarmuka Gradio Lihat aplikasi Spaces di HuggingFace
  • Ketersediaan dokumentasi lengkap untuk pelatihan dan inferensi di repositori GitHub
  • Telah digunakan dalam 15+ aplikasi berbasis web di platform HuggingFace Spaces Lihat model di HuggingFace
Arya AnggaraA
DITULIS OLEH

Arya Anggara

AI Enthusiast 🚀 | Software Engineer focused on developing AI-based solutions.

Tanggapan (0 )