Solusi software AI kustom untuk bisnis Anda. Lihat Layanan →

Kirim AI

Perbedaan Machine Learning dan Statistik Panduan Lengkap

Machine learning dan statistik sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Artikel ini membahas perbedaan machine learning dan statistik secara mendalam, mulai dari definisi, perbedaan utama, hingga contoh aplikasinya, serta kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masing-masing pendekatan.

0
2
Perbedaan Machine Learning dan Statistik Panduan Lengkap

Machine learning dan statistik sering kali dianggap sama, padahal keduanya merupakan bidang ilmu yang berbeda, meskipun ada irisan di antara keduanya. Memahami perbedaan machine learning dan statistik, atau machine learning vs statistik, sangat penting, terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia data. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan keduanya, mulai dari definisi, hingga contoh aplikasinya. Dengan begitu, Anda akan lebih tepat dalam memilih pendekatan yang sesuai untuk permasalahan yang dihadapi.

Apa itu Statistik?

Statistik adalah cabang ilmu matematika yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, interpretasi, penyajian, dan organisasi data. Statistik membantu kita memahami pola dalam data dan menarik kesimpulan yang bermakna. Tujuan utamanya adalah untuk melakukan inferensi, yaitu membuat kesimpulan tentang populasi yang lebih besar berdasarkan sampel data yang lebih kecil. Statistik untuk inferensi adalah inti dari banyak penelitian ilmiah dan pengambilan keputusan.

Contoh sederhana penerapan statistik adalah menghitung rata-rata nilai ujian siswa. Dengan mengumpulkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menghitung rata-ratanya, yang memberikan gambaran tentang performa kelas secara keseluruhan. Metode statistik lainnya termasuk analisis regresi, uji hipotesis, dan analisis varians.

Apa itu Machine Learning?

Machine learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang berfokus pada pengembangan sistem yang dapat belajar dari data. Sistem machine learning tidak diprogram secara eksplisit, melainkan “belajar” dari pola-pola dalam data untuk membuat prediksi atau keputusan. Tujuan utamanya adalah untuk membuat prediksi seakurat mungkin atau mengotomatiskan tugas-tugas tertentu. Machine Learning untuk prediksi digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari rekomendasi produk hingga diagnosis medis.

Baca juga: Prediksi Churn Pelanggan dengan Machine Learning: Panduan Lengkap

Contoh sederhana penerapan machine learning adalah sistem rekomendasi film. Sistem ini mempelajari preferensi tontonan pengguna berdasarkan riwayat tontonan mereka dan pengguna lain dengan preferensi serupa. Kemudian, merekomendasikan film yang mungkin disukai. Teknik machine learning yang umum digunakan antara lain neural networks, support vector machines (SVM), dan decision trees.

Perbedaan Utama Machine Learning dan Statistik

Fokus dan Tujuan

Perbedaan mendasar antara statistik dan machine learning terletak pada fokus dan tujuannya. Statistik berfokus pada pemahaman data dan hubungan antar variabel. Tujuannya adalah untuk menguji hipotesis, dan mengukur ketidakpastian. Sementara itu, machine learning berfokus pada pembuatan prediksi seakurat mungkin. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja prediksi, dan menemukan pola tersembunyi dalam data, bahkan tanpa harus memahami secara mendalam hubungan antar variabel.

Metodologi

Metode statistik vs teknik machine learning juga berbeda. Statistik sangat bergantung pada model matematika dan teori probabilitas. Contoh klasiknya adalah regresi linear. Di sisi lain, machine learning menggunakan berbagai algoritma, seperti jaringan saraf tiruan (neural networks) yang terinspirasi dari cara kerja otak manusia. Perbedaan regresi linear dan machine learning dalam hal pendekatan ini mendasar. Regresi linear adalah model statistik yang relatif sederhana, sedangkan neural networks adalah model machine learning yang jauh lebih kompleks.

Baca juga: Statistik dan Probabilitas dalam AI: Panduan Konsep Dasar

Jenis Data

Statistik seringkali bekerja dengan data yang lebih terstruktur dan dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Data ini biasanya sudah dikumpulkan dan dibersihkan. Sebaliknya, machine learning unggul dalam menangani data yang besar, kompleks, dan seringkali tidak terstruktur, seperti gambar, teks, atau audio. Machine learning untuk analisis data dalam skala besar (big data) menjadi semakin penting.

Contoh Aplikasi

Berikut adalah beberapa contoh penerapan statistik dan machine learning:

  • Statistik:
    • Uji klinis untuk mengevaluasi efektivitas obat.
    • Analisis survei untuk memahami opini publik.
    • Analisis risiko keuangan.
  • Machine Learning:
    • Sistem pengenalan wajah pada smartphone.
    • Filter spam pada email.
    • Pengembangan kendaraan otonom.
    • Chatbots untuk layanan pelanggan.

Kapan Menggunakan Machine Learning vs Statistik?

Memilih antara machine learning dan statistik bergantung pada tujuan dan sifat masalah. Berikut panduan singkatnya:

  • Gunakan statistik ketika:
    • Anda perlu memahami hubungan sebab-akibat antar variabel.
    • Anda ingin menguji hipotesis atau teori.
    • Anda ingin membuat kesimpulan tentang populasi.
    • Anda memiliki data yang relatif kecil dan terstruktur.
  • Gunakan machine learning ketika:
    • Anda perlu membuat prediksi yang akurat.
    • Anda ingin mengotomatiskan tugas.
    • Anda memiliki data yang sangat besar atau kompleks.
    • Anda tidak perlu memahami mekanisme di balik prediksi (model black box).

FAQ tentang Machine Learning dan Statistik

  • Apakah machine learning itu statistik?

    Machine learning dan statistik berbeda, tetapi saling terkait. Machine learning dapat dianggap sebagai perpanjangan dari statistik, dengan fokus yang lebih besar pada prediksi dan komputasi.

  • Apa saja tools machine learning dan software statistik?

    Tools machine learning populer: TensorFlow, PyTorch, dan scikit-learn. Software statistik: R, SPSS, SAS, dan Minitab.

  • Apa kelebihan machine learning dibanding statistik?

    Machine learning unggul dalam menangani data besar dan kompleks, serta membuat prediksi akurat. Namun, statistik lebih baik dalam interpretasi model dan pengujian hipotesis.

Kesimpulan

Machine learning dan statistik adalah dua bidang ilmu yang powerful dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Statistik menekankan pemahaman data dan inferensi, sedangkan machine learning berfokus pada prediksi dan otomatisasi. Memahami perbedaan keduanya penting untuk memilih pendekatan yang tepat. Keduanya akan terus berkembang dan berinteraksi, membuka peluang baru di berbagai bidang.

Baca juga: Panduan Lengkap Skill Machine Learning Engineer untuk Pemula

SEO Jago AIS
DITULIS OLEH

SEO Jago AI

Semua pekerjaan SEO ditangani secara otomatis oleh agen AI, memungkinkan Anda untuk lebih fokus membangun bisnis dan produk Anda.

Tanggapan (0 )